Minggu, 27 September 2015

Aku

Aku hanyalah sang perindu yang tak pernah menjumpai titik temu...

Akulah penggores tinta-tinta hingga menjadi syair, namun tak pernah ku tahu kepada siapa syair itu ku labuhkan...

Akulah sang mentari yang lekas menghangatkan dari ufuk, hingga ku kembali ke peraduan ini, kala senja menjemput...
Namun, ku tak pernah mengerti kepada siapa ku memberi sepercik kehangatan ini...

Akulah sang pengembara, yang tak tau arah kemana harus ku sandarkan diri yang mulai sempoyongan dalam melangkahkan kaki ini...

Akulah sinar keemasan, yang perlahan demi perlahan mulai memudar dari pandangan...

Inilah aku, sang pencinta...
yang akan selalu ada dalam sebuah ketiadaan...

Kala Senja | @putri_nadhiroh | @putrinadhiroh | Jogjakarta, 27 September 2015

Selasa, 21 April 2015

Sajak Kepedihan

Kupejamkan kedua mata ini, air mata terus membasahi, ku biarkan jiwa ini pergi jauh bersama asaku dan raga ini tetap kaku disini, sementara hati ini ku tinggalkan bersama jiwa raga dan hatimu seutuhnya.
Sajak kepedihan~ || @putrinadhiroh || Jogjakarta, 16-4-2015

Disini, Bersama Malamku yang Kelam

Terdiam aku disini..
Di temani rintik-rintik gerimis yang nyaring terdengar
datang dengan membawa berjuta kesenduan
Duduk dengan kepala bersandar di dinginnya dinding kamarku
Sesekali ku pejamkan mata ini, cukup lama memang,
Hanya berusaha mencoba menahan segala beban
Namun tak kuasa,

Jumat, 17 April 2015

Bersama Angan Tentangmu

Entah berapa lama aku di sini, menatap layar ini
Memperhatikan satu per satu semua tentangmu
Mendalami setiap tutur ucapmu
Membaca sudut demi sudut fikiranmu

Ahh..
Sudah terlalu lama aku di depan layar ini
Memperhatikan segala  yang ada tentangmu,
Berangan angan tentangmu,
Berusaha membersamaimu,
Tapi,
Tak kunjung jua aku pahami segala sisi darimu